Formatfile ini berguna untuk menyimpan dokumen dari hasil render dari program animasi dengan hasil output berupa sequence seperti 3D Studio Max. IFF (Interchange File Format) Format file ini umumnya digunakan untuk bekerja dengan Video Toaster dan proses pertukarandokumentasi dari dan ke Comodore Amiga System.
Pasti waktu kecil kamu merupakan penggemar film kartun seperti Doraemon, Dragon Ball, Spongebob Squarepants, atau yang semacamnya, bukan? Film kartun sendiri memiliki bahasa resmi, yaitu animasi. Jadi, film-film kartun yang sering kamu tonton adalah beberapa jenis dari film animasi. Namun, perlu kamu ketahui selain digunakan sebagai media hiburan, animasi juga digunakan untuk keperluan bisnis lho! Sebelum membahas animasi secara lebih dalam, yuk kenalan dengan pengertian animasi itu sendiri! Animasi merupakan kata yang diambil dari bahasa latin, yaitu “animate” yang berarti menghidupkan atau mengisi napas. Mengutip dari Hive Studio, animasi merupakan perubahan cepat dari gambar yang berurutan agar menciptakan sebuah ilusi gerakan. Sedangkan, menurut Bloop Animation, animasi merupakan sebuah seni untuk menghidupkan ilustrasi benda mati atau karakter. Jadi, menurut definisi di atas, animasi adalah gambar yang dikumpulkan, kemudian ditampilkan satu per satu dengan cepat, sehingga terlihat hidup dan bergerak. Seperti tayangan animasi yang kerap kamu lihat sejak kecil. Sejarah animasi sendiri sebenarnya sudah dimulai dari ribuan tahun yang lalu. Namun, pendapat ini tergantung pada interpretasi setiap orang pada lukisan-lukisan dalam gua. Nah, perlu kamu ketahui bahwa karya animasi pertama dibuat oleh Professor Simon von Stampfer’s, phénakisticope. Disk stroboskopik Profesor Stampfer via Wikipedia Commons Sedangkan, animasi yang dilukis dengan tangan pertama kali adalah Praxinoscope yang dibuat oleh seorang ilmuwan Prancis Charles Émile Reynaud. Penemuan ini merupakan pondasi dasar dari animasi modern saat ini. Pada tahun sekitar tahun 1900 awal, banyak seniman yang bereksperimen untuk membuat animasi, salah satu contoh karya pada masa itu adalah animasi yang berjudul Katsudō Shashin. Kemudian, setelah masa itu animasi berkembang dengan munculnya Walt Disney dan juga teknologi Computer Generated Imagery CGI. Animasi sendiri memiliki beberapa jenis yang memiliki proses dan tujuannya masing-masing, berikut penjelasannya 1. Animasi Tradisional Jenis ini merupakan tipe animasi yang paling tua. Pada awal kemunculannya, animator menggambar di atas meja dengan lampu yang menerangi kertas, sehingga animator dapat melihat gambar-gambar sebelumnya. Kemudian, ketika dunia animasi berkembang, animator menggunakan kerja transparan seluloid untuk menggambar. Namun, teknik ini lama kelamaan ditinggalkan karena adanya revolusi digital dan waktu yang terlalu panjang untuk mengerjakannya. Contoh animasi tradisional adalah The Little Mermaid, Pinocchio, Cinderella 2. Animasi 2D Animasi ini dibuat dari gambar vektor, yakni menggunakan perhitungan matematika untuk mengubah ukuran gambar, sehingga gerakan yang ditimbulkan lebih lancar dan halus. Keunggulan dari animasi 2D ini adalah biaya yang murah dan akses yang lebih mudah dari animasi tradisional. Contoh animasi 2D SpongeBob SquarePants, Hey Arnold, Powerpuff Girls 3. Animasi 3D Animasi 3D merupakan animasi yang seluruhnya dibuat dengan komputer. Untuk film, biasanya menggunakan teknologi CGI. Dengan bantuan software animasi 3D, seorang animator dapat mengatur posisi karakter dan menggerakkan bagian tubuh. Kelebihan dari animasi 3D ini adalah gambar yang ditampilkan sangat detail dan mirip dengan aslinya. Contoh animasi 3D Film-film animasi produksi Pixar, Upin dan Ipin, Adit Sopo Jarwo 4. Motion Graphic Motion Graphic merupakan potongan grafis yang digabungkan menjadi satu untuk membuat sebuah ilustrasi gerakan. Dengan kata lain, motion graphic adalah jenis animasi yang menggabungkan unsur animasi dan desain grafis. 5. Stop Motion Stop motion merupakan animasi yang diambil satu frame pada satu waktu, dan kemudian objek dipindahkan dari satu frame ke frame berikutnya. Teknik ini mirip dengan animasi yang dibuat dengan gambar, di mana objek digeser sedikit demi sedikit untuk menciptakan sebuah gerakan. Namun, dalam stop motion, gerakan dapat menggunakan boneka, siluet, atau bahkan manusia. Animasi saat ini tidak hanya digunakan sebagai media untuk menghibur, kamu dapat menemui animasi yang dibuat untuk tujuan bisnis. Berikut beberapa penggunaan animasi dalam bisnis Photo by Chauhan Moniz on Unsplash 1. Video Penjelasan Banyak perusahaan yang menggunakan animasi untuk mengenalkan produk, memberikan informasi, dan memberi instruksi dengan animasi agar tidak membosankan. Untuk memberikan kesan unik dan menarik, biasanya perusahaan memberikan sentuhan storytelling dalam video yang dibuat. 2. Loading Pages Ketika membuka sebuah website, pasti kamu pernah mengalami loading yang lama. Hal ini pasti sangat membosankan dan terkadang membuat kesal. Oleh karena itu, saat ini para pengembang website berinovasi untuk menampilkan animasi saat loading pages sedang berlangsung. Dengan loading pages ini, kamu bisa menunggu dan melihat animasi yang ditampilkan oleh sebuah website. 3. Transisi Tampilan yang monoton pada sebuah aplikasi atau presentasi dapat menimbulkan rasa bosan bagi para audiensnya. Oleh karena itu, kamu bisa memasukkan efek transisi seperti, fades, wipes, atau swipes ke dalam presentasi atau website-mu. 4. Iklan Untuk menambah ketertarikan audiens terhadap brand-mu, kamu bisa menggunakan animasi sebagai media untuk membuat iklan. Saat ini, penggunaan animasi untuk iklan bukanlah sesuatu yang aneh, bahkan penggunaan animasi dapat memberikan diferensiasi dalam membangun kedekatan dengan konsumen. Nah, demikian artikel mengenai penjelasan animasi dan penggunaannya dalam bisnis. Jadi cobalah menggunakan animasi untuk mempromosikan brand-mu!
SVGmerupakan format grafis berbasis XML (Extensible Markup Language) dan banyak digunakan untuk membuatkan ilustrasi, diagram, logo, ikon, hingga animasi untuk website. Kabar baiknya, SVG menawarkan ukuran file yang kecil dan dapat diakses dari berbagai web browsers. 2. AI (Adobe Illustrator)
translation by you can also view the original English article GIF adalah format standar untuk mengompresi gambar dengan area warna solid dan renyah yang luas seperti pada line art, logo, atau tipografi. Menjadi format gambar kedalaman 8 bit yang akan hilang dari web setelah diperkenalkannya format file JPEG dan PNG, namun GIF masih merupakan format file web yang disukai berkat fitur animasi frame-nya. Dalam tutorial ini, kita akan melihat dari dekat semua opsi yang tersedia untuk mengkonversi video ke animasi GIF, dan bagaimana mengoptimalkan ukuran filenya. Mari kita mulai! Omong-omong, jika Anda sering bekerja dengan GIF animasi, Anda mungkin ingin memeriksa solusi otomatis action Photoshop Gif Export yang tersedia di Envato Market, yang memungkinkan Anda mengambil banyak gambar, mengunggahnya secara otomatis di Photoshop, dan mengekspornya sebagai GIF. 1. Pemangkasan Animasi Pertama-tama Anda perlu membuka file video dengan Photoshop. Sebagian besar waktu Anda tidak memerlukan keseluruhan urutan untuk animasi GIF, sehingga Anda dapat memangkas video di Timeline Panel. Nyalakan opsi Loop dan coba cari tempat yang bagus untuk memangkas video Anda. 2. Mengurangi Ukuran Gambar Anda dapat mengurangi ukuran gambar dari menu Image atau melakukannya di kotak dialog Save for Web. Saya lebih suka melakukannya di awalnya dengan kotak dialog Image Size karena dapat menghemat waktu pemuatan dalam jumlah besar saat Anda membuka kotak dialog Save for Web. Layer video Anda harus diubah menjadi Smart Object jika Anda mengubah ukuran gambarnya, namun Anda tidak perlu khawatir tentang hal ini, ini sama sekali tidak akan mempengaruhi alur kerja kita. 3. Save for Web Hal favorit saya tentang alur kerja ini adalah bahwa kita tidak perlu melakukan konversi apapun pada panel Timeline untuk dapat menyimpan animasi frame, karena kotak dialog Save for Web akan melakukan pekerjaan untuk kita begitu Anda memilih format file GIF sebagai output Anda. Perhatikan bahwa opsi Animation akan muncul di sudut kanan bawah kotak dialog. Jika Anda memutuskan untuk mengurangi lagi ukuran gambar Anda, Anda tetap dapat melakukannya di sini. 4. Mengurangi Jumlah Frame Anda dapat mengurangi lagi ukuran animasi GIF jika membuka kembali GIF yang diekspor kembali ke Photoshop dan menghapus setiap frame kedua atau ketiga dari Timeline Panel. Kemudian Anda harus memilih semua frame yang tersisa dan meningkatkan durasinya untuk mengkompensasi hilangnya frame. Jika Anda tidak melakukan kompensasi ini, animasi Anda akan dimainkan lebih cepat daripada yang asli. Setelah Anda siap Anda bisa menyimpan versi baru, yang pastinya jauh lebih kecil dari aslinya. 5. Jumlah Warna Opsi yang paling relevan untuk mengoptimalkan ukuran file GIF adalah jumlah warna yang digunakan dalam Color Table. Jumlah maksimum warna adalah 256, yang berasal dari batasan kedalaman 8 bit. Secara umum itu baik untuk tetap dengan 64 warna atau kurang, tapi tergantung pada video asli Anda mungkin perlu untuk meningkatkan jumlah warna untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. 6. Algoritma Pengurangan Warna yang Dipilih? Perceptual untuk membuat tabel warna kustom dengan mengutamakan warna dimana mata manusia memiliki kepekaan yang lebih tinggi. Selective untuk membuat tabel warna yang mirip dengan tabel warna Perceptual, namun menyukai area warna yang luas dan pelestarian warna Web. Tabel warna ini biasanya menghasilkan gambar dengan integritas warna terbesar. Selective adalah pilihan default. Adaptive untuk membuat tabel warna kustom dengan mengambil sampel warna dari spektrum yang paling sering muncul pada gambar. Misalnya, gambar dengan hanya nuansa hijau dan biru menghasilkan tabel warna yang dibuat terutama dari hijau dan biru. Sebagian besar gambar memusatkan warna pada area spektrum tertentu. Restrictive menggunakan standar, 216-warna, tabel warna web-safe umum untuk panel 8-bit 256-warna dari Windows dan Mac OS. Pilihan ini memastikan bahwa tidak ada kecacatan browser yang diterapkan pada warna saat gambar ditampilkan menggunakan warna 8-bit. Jika gambar Anda kurang dari 216 warna, warna yang tidak terpakai akan dihapus dari tabel. 7. Dithering Karena file GIF mengandung sejumlah warna terbatas, kita mungkin akan meniru warna yang hilang dengan yang tersedia dengan menggunakan dithering. Dari menu "Dither", kita memilih salah satu algoritma untuk imitasi semacam itu. Metode "Diffusion" memungkinkan kita menyesuaikan jumlah dither. Dengan algoritma "Pattern" dan "Noise" tidak ada yang bisa disesuaikan. Semakin banyak dithering dalam sebuah gambar, semakin besar ukuran file. Dithering menambahkan piksel berwarna berbeda di dekat satu sama lain untuk mensimulasikan warna sekunder atau gradasi halus dalam warna. Beberapa gambar harus berisi dithering agar terlihat bagus, tapi sebaiknya gunakan jumlah dithering paling sedikit untuk menyimpan ukuran file terkecil. 8. Web Snap, Lossy, Transparansi dan Interlaced Web Snap digunakan untuk membantu mencegah dithering di browser. Hal ini dilakukan dengan menjentikkan beberapa warna ke warna Web-safe. Semakin banyak warna Web-safe hadir dalam GIF, semakin sedikit dithering browser yang akan dihasilkan. Nilai 0% tidak akan mengubah warna sedangkan nilai 100% akan mengubah semua warna pada gambar menjadi Web-safe. Kompresi Lossy menghilangkan informasi visual, yang bisa mengurangi ukuran file. Jika gambar berisi Transparency, pilih Transparency untuk mempertahankan piksel transparan; batalkan seleksi Transparency untuk mengisi piksel utuh dan sebagian transparan dengan warna matte. File GIF Interlaced dimuatkan ke browser dalam beberapa lintasan seperti JPEG progresif. 9. Membandingkan Versi Original dan Dioptimalkan Setelah Anda menambahkan banyak perubahan kustom, Anda dapat memeriksa perbedaan ukuran dan kualitas file dengan menggunakan tampilan 2-Up. 10. Preview, Save Preset dan Optimize to File Size Jika Anda puas dengan pengaturan Anda, lihat GIF terakhir Anda dengan opsi Preview di browser dan jangan lupa simpan pengaturan Anda sebagai preset. Anda juga bisa menentukan batas ukuran file dengan opsi tambahan ini dari Optimize Menu dan setelah ini diterapkan Photoshop akan mencoba menyesuaikan ukuran dengan kualitas gambar sebaik mungkin.
Umumnyaformat gambar GIF ini digunakan untuk gambar animasi dan dapat memproduksi gambar 8 bit yang kecil. GIF hanya memiliki maksimal 256 warna atau 8 bit per pixel. GIF lebih baik digunakan untuk membuat logo atau gambar kecil lainnya yang komposisi warnanya lebih sedikit.
Menambahkan visual atau gambar ke konten web adalah cara paling jitu untuk membuat situs terlihat lebih menarik dan unik. Tak heran, dari sejumlah website yang ada saat ini, menurut data dari hanya 8% webmaster saja yang tidak menampilkan konten visual di webnya. Tapi ingat, tidak semua format gambar bisa dimanfaatkan untuk website. Beberapa format mempunyai ukuran yang besar dan bisa memperlambat waktu loading web Anda, sedangkan yang lainnya tidak dapat diakses dari berbagai browser. Mari teruskan membaca, karena artikel ini akan membahas beberapa format gambar yang paling banyak digunakan dalam berbagai produk grafis. Tentu dengan penjelasan apakah format file tersebut bisa digunakan sebagai konten visual web. Format Gambar yang Paling Banyak Digunakan Tahukah Anda jika gambar yang selama ini banyak Anda gunakan sebenarnya terbagi ke dalam dua kategori. Yuk pahami kedua kategori tersebut. Raster Image Files Raster adalah format gambar yang paling umum dan banyak ditemukan di internet. Gambar-gambar dalam tipe ini dibentuk dari serangkaian titik-titik kecil atau disebut dengan piksel. Nah jika Anda melihat gambar Raster hitam putih, misalnya, gambar tersebut sebenarnya adalah kumpulan titik-titik yang memiliki warna hitam dan putih. Banyaknya piksel dalam format Raster akan menentukan resolusi suatu gambar, baik itu tinggi maupun rendah. Sayangnya karena dibentuk dari susunan piksel, format Raster cenderung statis dan bergantung kepada resolusi, sehingga menjadi blur ketika diperbesar. Dalam format Raster juga dikenal adanya lossless dan lossy compression. Dengan skema lossless compression, Anda bisa memperkecil ukuran gambar tanpa mempengaruhi kualitasnya. Sebaliknya, gambar yang tergolong ke dalam lossy compression akan berkurang kualitasnya jika diperkecil. Adapun beberapa format gambar yang masuk ke dalam kategori Raster diantaranya adalah sebagai berikut 1. PNG Portable Network Graphics PNG adalah salah satu format terpopuler yang bisa menampilkan gambar dengan latar belakang transparan. Format ini banyak digunakan untuk membuat infografis, banner, chart, logo, ilustrasi, komik, dan banyak produk grafis lainnya. Selain itu, PNG juga mendukung lossless compression dan menawarkan warna yang tajam. Sayangnya, format ini cenderung mempunyai ukuran yang besar dan hanya bisa disimpan dalam mode RGB. 2. JPEG/JPG Joint Photographic Experts Group JPEG atau JPG adalah format yang paling banyak digunakan di internet. Beberapa platform sosial media seperti Facebook dan Instagram bahkan secara otomatis akan mengubah format gambar yang diunggah menjadi JPEG. Yang paling spesial, JPEG kompatibel dengan berbagai browser, image viewers, dan berbagai editor software; serta mempunyai ukuran file yang kecil. Namun sisi kekurangannya adalah, JPEG masuk ke dalam tipe lossy compression, sehingga kualitasnya akan menurun jika diperbesar. Baca Juga Cara Memperbesar Ukuran Gambar JPG Jadi Lebih Baik 3. GIF Graphics Interchange Format Sering melihat gambar GIF di sosial media? Ya, GIF dikenal karena kemampuannya dalam menampilkan animasi yang menarik dan kekinian, sehingga banyak digunakan dalam strategi social media marketing. Kabar baiknya, GIF mempunyai ukuran file yang kecil, mendukung mode transparan, dan termasuk ke dalam lossless compression. Namun di sisi lain, format ini sayangnya tidak dibekali dengan kualitas gambar yang tinggi serta mempunyai dukungan warna yang terbatas. 4. TIFF Tagged Image File Format Dengan kualitas gambar yang sangat tinggi, TIFF banyak digunakan dalam industri cetak maupun penerbitan. Tapi ingat, jangan pernah menggunakan format ini untuk web; karena selain tidak kompatibel dengan berbagai browser, TIFF juga mempunyai ukuran file yang besar. 5. PSD Photoshop Document PSD adalah format file gambar yang dibuat maupun disimpan di aplikasi Adobe Photoshop. Uniknya, PSD bisa diubah ke format lain seperti JPEG dan PNG. Namun sayangnya, format ini tidak bisa dilihat dari browser maupun aplikasi image viewers, sehingga tidak disarankan untuk konten web. Nah selain kelima format file di atas, beberapa format lainnya seperti WebP, BMP Bitmap, Raw, Exif Exchangeable image file format, ICO, dan HEIF High Efficiency Image File Format juga termasuk ke dalam kategori Raster. Baca Juga Cara Mudah Optimasi Gambar WordPress Untuk SEO Vector Image File Formats Gambar-gambar dalam format Vektor dihasilkan dari titik, garis, maupun kurva berdasarkan formula matematis dalam komputer. Itulah mengapa setiap bentuk dan warna yang dihasilkan dari susunan-susunan vektor tidak terikat pada piksel; sehingga dapat diperbesar tanpa mempengaruhi kualitas atau resolusinya. Beberapa format gambar yang termasuk ke dalam kategori Vector antara lain 1. SVG Scalable Vector Graphics SVG merupakan format grafis berbasis XML Extensible Markup Language dan banyak digunakan untuk membuatkan ilustrasi, diagram, logo, ikon, hingga animasi untuk website. Kabar baiknya, SVG menawarkan ukuran file yang kecil dan dapat diakses dari berbagai web browsers. 2. AI Adobe Illustrator AI merupakan format gambar yang dihasilkan dari aplikasi Adobe Illustrator. Format AI memang tidak bisa diunggah secara langsung untuk web. Tapi kabar baiknya, Anda bisa terlebih dahulu mengubahnya menjadi format lain seperti JPEG, PNG, dan GIF; sehingga pada akhirnya tetap bisa dimanfaatkan untuk konten web. Berbeda dengan PSD, AI bisa ditingkatkan atau dikurangi skalanya tanpa mengurangi kualitasnya. 3. PDF Portable Document Format Sering membuat dan mengunduh file PDF? Nah, format ini juga termasuk ke dalam kategori Vector dan bisa digunakan untuk menampilkan ilustrasi, poster, desain sampul, serta konten grafis lainnya. Menariknya, Anda juga bisa menambahkan animasi, tombol call-to-action, serta elemen-elemen lainnya dalam PDF. Biasanya, PDF hanya dijadikan lampiran atau pelengkap konten website dalam file terpisah, dan tidak bisa ditampilkan secara langsung layaknya JPEG maupun PNG. Tidak hanya tiga format tadi, beberapa format seperti EPS Encapsulated Postscript dan CGM Computer Graphics Metafile juga termasuk ke dalam kategori Vector. Format Gambar Terbaik Untuk Website Mungkin sahabat Qwords bertanya-tanya format gambar apa yang terbaik untuk website? Format gambar PNG cocok untuk menyimpan gambar berkualitas dan tidak pecah, gambar ini cocok untuk detail-detail gambar di website. Format gambar JPEG juga tidak kalah baik untuk website, dari segi kualitas memang tidak berbeda jauh tetapi dari segi ukuran lebih besar dibandingkan PNG. Tetapi saat ini Google tidak merekomendasikan kedua gambar tersebut, google merekomendasikan untuk menggunakan gambar berformat WebP. WebP images adalah format gambar yang dikembangkan oleh Google sejak 2010. Gambar dengan format ini sudah dikompres dengan teknologi dari Google sehingga dari segi ukuran bisa setengah dari PNG dan kualitas tetap sama. Gambar format WebP ini cocok untuk Anda yang menginginkan website memiliki akses yang cepat. Kesimpulan Dalam artikel ini, Anda sudah mempelajari beberapa format gambar yang paling banyak digunakan, serta mengetahui file mana saja yang bisa dimanfaatkan untuk website. Dengan format yang tepat, gambar Anda akan mudah diakses oleh pengunjung dari browser manapun, serta memiliki ukuran file yang tidak memberatkan web. Adapun beberapa format yang paling banyak digunakan untuk website diantaranya yakni JPEG, PNG, GIF, SVG, WebP, BMP, dan ICO. Nah bagaimana dengan Anda? Format mana yang biasanya Anda gunakan pilih untuk konten web Anda? Yang pasti agar seluruh visual tersebut bisa dimuat dengan baik, jangan lupa untuk menggunakan hosting terbaik yang mempunyai performa dan reliabilitas yang menjanjikan. Sebagai rekomendasi, Anda bisa memanfaatkan paket hosting murah dari yang hadir dengan Hybrid SSD, uptime penyimpanan hingga 32GB, serta fitur-fitur menarik lainnya. Terima kasih
GIFadalah salah satu format gambar yang mendukung animasi bergerak. Meski ada beberapa gambar format ini yang subjeknya tidak bergerak. GIF dibentuk dari 256 warna yang ada di ruang warna RGB. Dan biasanya, karena jumlah warnanya terbatas, ukuran filenya akan berkurang secara drastis. 3. Portable Network Graphics [.png]
Di era teknologi digital ini, animasi lebih dari sekedar media hiburan. Animasi adalah alat yang efektif untuk komunikasi visual. Tentu saja dengan menawarkan media yang sama sekali baru untuk ekspresi dan kreativitas, tetapi pada tingkat yang lebih praktis, animasi gerak lebih menarik perhatian daripada gambar statis. Saat ini istilah animasi sudah tidak asing lagi, karena biasanya kita melihat animasi yang ditayangkan di televisi atau di internet. Saat ini, orang umumnya mengenal animasi melalui film yang mereka tonton, karena film sekarang lebih sering diproduksi dan banyak orang menyukainya. Banyak perusahaan pembuat film animasi telah membuat film dengan hasil yang sangat bagus. Seperti Walt Disney, DreamWorks, Pixar dan sebagainya. Untuk mengetahui apa itu animasi, yuk simak ulasan kami mengenai pengertian animasi dan jenis, prinsip serta manfaat animasi berikut ini. Pengertian Animasi Secara umum animasi adalah gambar bergerak, yang berasal dari kumpulan objek yang telah diatur sedemikian rupa. Objek tersebut dapat berupa tulisan, gambar binatang, gambar tumbuhan, gambar manusia dan sebagainya. Definisi lain menyatakan bahwa animasi adalah hasil pengolahan dari gambar tangan menjadi gambar bergerak yang terkomputerisasi. Di masa lalu, proses pembuatan konten animasi membutuhkan gambar yang digambar tangan dari beberapa halaman. Namun dengan kemajuan teknologi, animasi tidak lagi dibuat di atas kertas melainkan langsung di komputer. Orang yang membuat animasi disebut animator. Dengan perencanaan yang tepat dan matang, alur gerakan animasi akan menarik untuk dilihat. Jika dalam dunia multimedia animasi adalah suatu cara menggunakan program pada komputer untuk mendapatkan gerakan suatu objek pada layar. Jenis – Jenis Animasi Ada beberapa jenis animasi antara lain berdasarkan bentuk karakter dan juga teknik pembuatannya. Berikut penjelasannya 1. Jenis – Jenis Animasi Berdasarkan Bentuk Karakter yang Dibuat Berikut dibawah ini jenis – jenis animasi berdasarkan bentuk karakter yang dibuat, antara lain. a. Stop Motion Animation/Claymation Stop motion Juga dikenal sebagai claymation, teknik pembuatan animasi ini ditemukan oleh Blakton pada sekitar tahun 1906. Menggunakan tanah liat clay sebagai objeknya. Teknik animasi tanah liat sering digunakan untuk mendapatkan efek visual untuk film pada tahun 1950-1960-an. b. Animasi 2D Jenis animasi ini juga dikenal sebagai kartu. Kartun atau Kartun dapat diartikan sebagai sebuah gambar yang lucu, misalnya dapat dilihat di film kartun, banyak sekali gambar-gambar lucu yang ditampilkan dan sering untuk menghibur, yang termasuk contoh tom & jerry. c. Animasi 3D Dengan berkembangnya teknologi khususnya teknologi komputer, muncullah animasi 3D. Animasi 3D ini merupakan hasil pengembangan dari animasi 2D. Dalam animasi 3D, objek akan terasa lebih hidup dan juga seperti nyata. Banyak contoh film yang menggunakan teknik animasi 3D dan CGI Computer Generated Imagery. d. Animasi Jepang Animasi Jepang juga dikenal sebagai Anime. Saat ini film anime digandrungi terutama oleh kalangan remaja, banyak sekali contoh film anime seperti Naruto, Dragon Ball dan lain sebagainya. 2. Jenis – Jenis Animasi Berdasarkan Teknik Pembuatan Berikut dibawah ini jenis – jenis animasi berdasarkan teknik pembuatan, antara lain. a. Animasi Cel Animasi cel sering berupa lembaran yang akan membentuk satu animasi. Sehingga setiap cel merupakan bagian yang terpisah, yang seperti objek dan juga background yang terpisah, sehingga dapat bergerak dengan sendirinya. b. Animasi Bingkai Animasi bingkai bisa disebut teknik pembuatan yang sangat sederhana, seperti gambar/objek yang berbeda pada selembar buku, kemudian buku dibuka dengan cepat dengan jari, gambar anime akan terlihat seperti bergerak. c. Animasi Jalur Animasi jalur adalah teknik pembuatan animasi yang berawal dari suatu objek yang digerakkan, pergerakannya mengikuti garis yang telah ditentukan oleh pembuatnya. Pada aplikasi Macromedia Flash, teknik animasi path dapat digunakan dengan menggunakan layer tersendiri sebagai path dari objek. d. Animasi Sprite Animasi sprite ini memungkinkan objek bergerak secara independen, sehingga objek lain hanya berfungsi sebagai latar belakang atau latar belakang tidak bergerak. e. Animasi Spline Pada teknik pembuatan animasi spline objek yang bergerak tidak mengikuti lintasan garis lurus, dengan teknik ini dimungkinkan benda yang bergerak mengikuti lintasan yang berbentuk kurva. f. Animasi tanah liat Animasi ini menggunakan tanah liat sebagai objeknya. Tentu ini tidak menggunakan tanah liat biasa, tetapi umumnya menggunakan palalasticin, yaitu bahan yang lentur/elastis. g. Animasi Vektor Animasi vektor adalah teknik animasi yang menggunakan rumus matematika untuk menggambar objek. h. Animasi Karakter Salah satu contoh animasi ini adalah animasi 3D yang sering digunakan untuk membuat sebuah film. Dalam animasi karakter, setiap objek memiliki karakteristik dan gerakan yang berbeda, namun setiap objek bergerak secara bersamaan. Prinsip – Prinsip Animasi Setelah memahami pengertian dan jenis-jenis animasi, tentunya kita juga perlu mengetahui prinsip-prinsip animasi. Secara umum ada dua belas prinsip animasi, yaitu sebagai berikut 1. Solid Drawing Kemampuan Menggambar Inilah prinsip animasi dalam kemampuan individu untuk membuat gambar dengan baik dan benar, serta kemampuan untuk menyusun gambar sehingga terlihat lebih nyata. 2. Squash and Stretch Menekan dan Melentur Squash and stretch adalah prinsip Animasi dalam membuat benda hidup atau mati tampak seolah-olah nyata sehingga terlihat realistis dan lebih hidup. 3. Antisipation Antisipasi Antisipasi adalah prinsip animasi dalam melakukan gerakan-gerakan pada suatu objek secara berurutan agar penonton dapat memahami dan menikmati animasi yang ditampilkan. 4. Staging Tata Gerak Staging adalah prinsip animasi dalam penataan gerak dengan membuat ekspresi pada karakter atau objek dalam animasi sehingga penonton dapat lebih mudah mengenalinya. 5. Straight Ahead and Pose to Pose Straight Ahead and Pose to Pose merupakan langkah-langkah yang dilakukan seorang animator dalam karyanya yaitu dengan terencana dalam membuat gambar, membuat gerakan dan ukuran yang dilakukan oleh animator sejak awal membuat animasi. 6. Gerakan Mengikuti Ketika adegan berhenti bergerak, karakter tidak berhenti tiba-tiba. Gerakan berikut ini membuat animasi terlihat lebih realistis. 7. Slow In Slow Out Slow in and slow out adalah prinsip animasi dalam mengatur staging dan timing dari satu adegan ke adegan lainnya dalam sebuah animasi. 8. Archs konstruksi melengkung Konstruksi lengkung atau archs adalah prinsip animasi dengan membuat gerakan tubuh karakter/objek animasi terlihat lebih halus. Misalnya, pergerakan makhluk hidup atau pergerakan objek dalam animasi terlihat lebih realistis. 9. Timing Waktu Timing atau pengaturan waktu adalah penentuan waktu yang tepat saat suatu gerakan diberikan kepada karakter/objek dalam animasi yang dibuat. 10. Secondary Action gerakan pendukung Gerakan pendukung atau secondary action adalah prinsip animasi dalam membuat berbagai gerakan pendukung untuk melengkapi karakter dalam ekspresi atau action agar terlihat lebih nyata. 11. Exaggeration melebihkan Berarti melebih-lebihkan, melebih-lebihkan adalah upaya untuk membuat karakter terlihat lebih meyakinkan dalam tindakannya, misalnya membuat karakter lebih lucu. 12. Appeal daya Tarik Daya tarik atau daya tarik adalah kualitas animasi dimana penonton dapat menikmati gambar yang menarik, desain yang bagus, memiliki daya tarik, dan kelebihan lainnya. Manfaat Animasi Saat ini banyak pelaku bisnis yang menggunakan cara promosi atau pemasaran dengan menggunakan animasi untuk memperkenalkan produknya kepada masyarakat. Berikut manfaat animasi dalam dunia bisnis adalah sebagai berikut. 1. Menarik perhatian umum Tujuan utama dalam bisnis tentunya adalah untuk menarik orang agar membeli produk Anda. Berdasarkan hasil survei disebutkan bahwa, terdapat lebih dari 80% konsumen membeli suatu produk karena telah melihat iklan produk tersebut melalui video pendek. 2. Menjelaskan Produk Secara Objektif Promosi dengan menampilkan video animasi dianggap sebagai cara yang lebih objektif untuk memperkenalkan dan menjelaskan produk. Konten video animasi yang dibuat secara runtut dan jelas akan lebih mudah dipahami oleh masyarakat. 3. Meningkatkan Kunjungan Situs Web Setiap perusahaan profesional harus memiliki situs web resmi untuk informasi mereka secara online. Jika Anda menampilkan konten video animasi kreatif di situs web Anda, itu dapat membantu meningkatkan lalu lintas situs web, karena semakin baik konten dari situs web Anda, semakin banyak pengunjung dan promosi produk Anda akan lebih efektif. Demikian artikel kami mengenai pengertian animasi lengkap dengan jenis, prinsip serta manfaat animasi. Semoga ulasan kami dapat membantu, khususnya menambah wawasan kamu mengenai animasi. Terima kasih sudah berkunjung.
9go4bcl. quytnt93mr.pages.dev/106quytnt93mr.pages.dev/291quytnt93mr.pages.dev/151quytnt93mr.pages.dev/283quytnt93mr.pages.dev/292quytnt93mr.pages.dev/250quytnt93mr.pages.dev/129quytnt93mr.pages.dev/371quytnt93mr.pages.dev/361
dokumen yang berformat gambar video animasi disebut